Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Overthinking Bagi Otak, Bisa Mendatangkan Penyakit Serius?

dampak overthinking bagi otak, bisa mendatangkan penyakit serius?
Mungkin kamu sering melihat video-video terkait overthinking yang kerap dijadikan bahan candaan. Misalnya bagaimana cara menghadapi pacar yang kerap overthinking, tanda-tanda overthinking, dan lain-lain. 

Saat menonton atau melihatnya, kamu mungkin merasa overthinking bukanlah sesuatu yang serius, terkesan berlebihan, atau malah jadi guyonan. Padahal, kondisi overthinking adalah sesuatu yang nyata dan bisa berdampak pada kesehatan mental. 

Ada banyak penyebab mengapa orang bisa overthinking. Bisa jadi pengalaman masa lalu, keinginan untuk melakukan dan mendapatkan segala sesuatunya sempurna, terlalu khawatir jika yang direncanakan tidak sesuai ekspektasi, dan masih banyak lagi.

Dampak Overthinking untuk Kesehatan

Terlalu memikirkan persoalan hidup memang bisa menyebabkan stres dan kecemasan. Lantas, bagaimana dampak overthinking pada kesehatan mental? 

1. Membuat Sel-Sel Otak Lelah

Overthinking dapat menyebabkan sel-sel otak lelah, sehingga membuat kamu sulit untuk fokus sehingga tidak mampu menghasilkan ide kreatif lagi. Overthinking juga dapat memicu stres. Apabila kortisol sebagai hormon stres dikeluarkan terlalu banyak, maka ini dapat merusak dan membunuh sel-sel otak di hipokampus. 

Terlalu banyak berpikir dapat mengubah fungsi otak lewat perubahan struktur dan konektivitasnya. Inilah yang membuat orang-orang yang overthinking sering kali mengalami masalah gangguan mood. 

2. Berdampak pada Pola Tidur dan Nafsu Makan

Overthinking bisa membuat orang mengalami susah tidur dan memberikan gangguan pada kontrol nafsu makan. Bisa jadi seseorang yang mengalaminya tidak punya selera makan atau justru malah makan secara berlebihan.

Gangguan tidur yang disebabkan oleh overthinking pada akhirnya juga bisa mengganggu kualitas aktivitas harian dan juga produktivitas kerja. Orang yang tidak mendapatkan istirahat cukup, lebih sensitif dan mudah marah. 

3. Mengganggu Hubungan Interpersonal

Overthinking bisa mengganggu hubungan interpersonal karena terlalu banyak curiga dan kekhawatiran kalau teman, pasangan, ataupun rekan kerja tidak bertindak sesuai dengan yang diharapkan.

Pada akhirnya, karena terlalu banyak berpikir hal-hal yang belum pasti, ini bisa memicu kesalahpahaman dan membuat hubungan menjadi renggang. Hubungan yang renggang ini bisa memicu rasa sedih, amarah, kekecewaan, yang bisa membuat emosi menjadi tidak stabil. 

4. Mengurangi Rasa Percaya Diri

Dampak overthinking lainnya adalah menurunnya rasa percaya diri. Ketika kamu mulai memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi, lalu berpikir kalau orang-orang tertentu punya niat yang tidak baik denganmu.

Bila pemikiran-pemikiran semacam ini terus ditanamkan dalam pikiran, ini bisa menjadi bumerang yang menyerang balik rasa percaya diri. Kamu jadi takut memberikan respons spontan, takut bila ide ditolak, atau takut bila ternyata teman atau rekan kerjamu menjelek-jelekkanmu di belakang.

5. Mencegah Berpikir Positif dan Produktif

Overthinking hanya akan menjauhkan kamu dari melakukan hal-hal produktif. Pasalnya, pikiran berlebihan akan membawa pada kemungkinan-kemungkinan terburuk, sehingga kamu tidak akan melakukan aksi ataupun tindakan dengan solusi.

Kamu malah hanya memikirkan kegagalan, kesedihan, kecurigaan jika sesuatu ini tidak akan berhasil dan malah memikirkan rencana selanjutnya. Mempersiapkan beberapa rencana adalah tindakan bagus, namun bila terlalu fokus pada rencana B dan C tapi belum mencoba rencana A, itu hanya akan membuat kamu jalan di tempat.

Bagaimana Supaya Tidak Overthinking?

Kamu perlu lebih santai dalam menjalani hidup. Santai bukan dalam arti tidak melakukan usaha sama sekali. Cobalah untuk mengontrol pikiran dengan tidak memikirkan hal-hal yang belum terjadi. Kamu tetap perlu melakukan yang terbaik. Akan tetapi, ketika kamu sudah melakukan hal yang terbaik, coba lepaskan, dan biarkan terjadi sebagaimana mestinya.

Jangan mudah berpikiran negatif. Ingat, kamu tidak bisa mengontrol apa yang dipikirkan orang tentangmu atau respons orang-orang tentangmu. Namun satu hal yang pasti, kamu bisa mengontrol pikiranmu sendiri. 

Bila overthinking terus mengganggu hari-harimu, cobalah untuk melakukan hal-hal yang bisa membuatmu terhindar dari berpikir terlalu banyak. Kamu bisa melakukan olahraga seperti berenang, trekking, joging, sebab aktivitas-aktivitas fisik semacam ini bisa membawa fokus ke arah yang lebih positif. 

Dampaknya juga sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental. Nah, tubuh yang sehat dan aktif akan menghasilkan pikiran-pikiran yang positif dan kreatif. Kamu juga bisa membuat jurnal, catatan mengenai apa yang kamu rasakan dan meresahkan pikiranmu.

Posting Komentar untuk "Dampak Overthinking Bagi Otak, Bisa Mendatangkan Penyakit Serius?"